Kamis, 24 September 2009

Kesialan Palermo, Keuntungan Villarreal



MARTIN Palermo memang jago pada akhir 1990-an. Striker Boca Juniors ini dianggap bintang baru Argentina. Namun, dia kemudian membuat catatan buruk dan membuatnya dianggap spesialis gagal penalti. Pada Copa America 1999, dia gagal saat melakukan tiga penalti dalam satu pertandingan. Akibatnya, Argentina pun kalah 0-3 dari Kolombia. Pindah ke Villarreal, dia pun tak kunjung menunjukkan produktivitasnya sebagai striker. Gol seolah jadi barang langka baginya. Maka, ketika mencetak gol di Copa del Rey saat lawan Levante, kegembiraannya meledak. Palermo langsung lari menuju kerumunan suporter The Yellow Submarines. Dia melompat dan mencoba bertengger di papan iklan. Celakanya, papan iklan itu ambruk dan dia pun ikut terjatuh. Sialnya, dia langsung cedera engkel dan tak bisa melanjutkan permainan. Palermo langsung dibawa ke rumah sakit dan dokter memvonisnya harus istirahat selama 6 bulan. Sial bagi Palermo. Namun, ternyata ada berkah buat Villarreal. Sebab, pertandingan itu akhirnya seri dan ditentukan lewat adu penalti. Villarreal akhirnya menang 5-4. Jika saja Palermo masih bermain, sangat mungkin dia akan menjadi salah satu pemain yang melakukan tendangan penalti. Jika demikian halnya, Villarreal bisa kalah. Sebab, Palermo sudah terkenal sial jika melakukan tendangan penalti, seperti di Copa America 1999.

sumber:kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar